Rabu, 26 Februari 2014

Ulama' Akhir Zaman yang Disebut Ulama Su'u



            Zaman sekarang yang penuh dengan rekayasa dan saya menyebutnya "Konspirasi Akbar" terhadap Islam yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam. Memang mereka tak henti-hentinya menyerang dan memfitnah Islam hingga pada akhirnya Muslim saat ini sedang berada pada titik terendah. Hanya mereka beriman yang memegang teguh tali buhul Allah meski diibaratkan menggenggam bara api yang sangat panas. Mereka orang-orang yang ikhlas dan mempunyai aqidah yang hanif hingga tetap kokoh meskipun ujian, hinaan menerpa, bahkan penjara dan hilang nyawa pun mereka tak pernah gentar. Namun, tidak mengherankan jika banyak diantara sebagian umat Muslim, terutama mereka yang mengaku dirinya ulama, hanya karena takut dinilai fundamentalis dan malah menjadi pengabdi para penguasa dzalim. Dengan begitu mereka tidak diganggu dan dimusuhi apalagi dipenjarakan oleh Thagut. Para ulama fasiq dan munafik ini telah menunjukkan sikap ridha terhadap berbagai kebatilan yang disebabkan oleh para penguasa dzalim, bahkan mereka duduk berdampingan bersama dengan mereka dalam forum-forum, perundingan dan berbagai majelis lainnya untuk mendukung kebatilan. Mereka berdiri untuk menghormati para penguasa dan bertepuk tangan atas keberhasilan yang telah dilakukan oleh para penguasa dalam menyesatkan aqidah umat.
            Yang lebih memprihatinkan ada sebagian ulama yang sangat fasih berdalil dan menguasai ilmu-ilmu syariah, tapi kerja mereka hanya menghantam dan menyesatkan ummat Islam yang lainnya. Mereka dimanfaatkan dan disibukkan oleh penguasa untuk menghadang siapa saja yang dianggap telah mengancam kekuasaan. Penguasa dzalim pun membantu dan menyokong para ulama munafik itu dengan berbagai bantuan dan dukungan materi serta sarana-sarana untuk memerangi kelompok Islam yang dianggapnya berbahaya. Mereka rela menukar aqidahnya karena hanya telah dibujuk oleh penguasa dengan kedudukan, pekerjaan, gelar, jabatan, hadiah-hadiah, tempat tinggal, serta berbagai fasilitas lainnya sehingga mereka terkekang dan terbebani, dan mulut mereka tersumbat untuk mengatakan kebenaran. 
            Para ulama tersebut tidak sadar, sesungguhnya mereka telah ditipu oleh para penguasa dzalim yang berpura-pura menampakkan kekhawatiran terhadap kemerosotan aqidah ummat, padahal mereka sendiri yang telah merusaknya melalui ide-ide liberal yang ditanamkannya. Maka, terperosoklah para ulama yang malang itu ke dalam perangkap, dan habislah waktu, umur, dan amal mereka untuk membantu penguasa dzalim yang sejatinya telah merusak aqidah ummat. Mereka telah mempersembahkan hidupnya demi membela kepentingan penguasa yang serakah akan harta dan kekuasaan. Seharusnya mereka sadar dengan nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan sadar sesungguhnya siapa yang mereka bela. Allah SWT berfirman:

“Wahai Rabb-ku, lantaran nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka sekali-kali aku tidak akan menjadi pembela bagi orang-orang yang jahat”(Q.S Al-Qashash: 17)

Wallahu 'Alam.
(Gugun Sopian - Penulis Best Seller) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar