Minggu, 12 Juni 2016

Beautiful Eyes Behind The Veil






Alhamdulillah, di Indonesia sudah tidak menjadi hal yang tabu lagi di lingkungan masyarakat saat melihat wanita-wanita yang menggunakan cadar di kesehariannya. Bahkan ada juga beberapa yang menggunakannya dalam beraktivitas ke kantor, ke pasar, dan temapt-tempat lainnya. Sebelumnya, wanita bercadar hanya berada di negara bagian Arab dan sekitarnya. Namun sekarang tidak hanya di Indonesia saja, bahakan di beberapa negara lainnya juga sudah ada kelompok-kelompok wanita yang bercadar. Wanita yang menggunakan cadar tidak terliat sebagian dari wajahnya, hanya mata saja yang terlihat selebihnya tertutup.

Wajibkah Mengenakan Cadar?
Muncul beberapa pertanyaan dalam masyarakat, khususnya yang beragama islam. Apakah memakai cadar hukumnya wajib? Dalam kita suci Al-quran, terdapat beberapa ayat mengenai aturan menutup aurat bagi wanita dan mengenai perintah berjilbab. Allah memerintahkan untuk menutup auratnya bagi wanita.
Bercadar sebenarnya adalah salah satu cara wanita untuk menutup aurat mereka. Beberapa para ulama mengatakan tidaklah wajib memakai cadar, namun jika memakainya wanita akan mendapatkan pahala. Akan tetapi ada lagi beberapa ulama lainnya yang mengungkapkan kewajiban menggunakan cadar bagi wanita.
Banyak terjadi pro dan kontra mengenai hal ini. Sebenarnya bercadar sudah ada sejak zaman Nabi, wanita-wanita pada zaman Nabi menggunakan cadar. Ada beberapa surat dalam Al-quran yang membahas tentang menutup aurat dan memakai kerudung atau jilbab bagi wanita.

Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berjilbab
Dalam Al-quran Allah memerintahkan setiap wanita untuk menutup auratnya, QS. An-nuur : 31 yang artinya:
“Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampak perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkkan perhiasannya kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat ,mereka. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Itu hanya satu dari beberapa ayat yang menerangkan mengenai perintah-perintah berjilbab. Masih banyak lagi ayat-ayat lainnya yang membahas mengenai hal tersebut. Jadi terjawablah jawaban kita, Nabi Muhammad S.A.W menganjurkan umatnya yang wanita memakai jilbab dan dalam Al-quran Allah S.W.T telah memerintahkan untuk menutup aurat.

Sebenarnya memakai cadar adalah bentuk dari menutup aurat mereka para wanita. Memakai cadar tidaklah di wajibkan, namun jika dikerjakan akan mendapatkan pahala. Akan tetapi yang harus kita ingat, memakai jilbab dan menutupi aurat adalah WAJIB.

Menggunakan cadar ternyata mempunyai banyak manfaat bagi wanita dalam kehidupan sehari-hari. Di wilayah Arab dan sekitarnya, mereka menggunakan cadar juga untuk menghindari diri dari debu dan kotoran yang beterbangan.

Diketahui wilayah Arab termasuk wilayah yang tandus sehingga debu dan kotoran sangat mudah beterbangan karena di bawa angin yang kencang. Tidak hanya untuk menutupi aurat saja, ada banyak manfaat lainnya yang mungkin belum kita ketahui tentang menggunakan cadar.

Inilah Keutamaan Muslimah Bercadar:
  1. Menutupi aurat. Hal pertama dari manfaat bercadar ialah menutupi aurat bagi wanita. Kita tela mengetahui tentang perintah Allah S.WT untuk menutup aurat dan bercadar termasuk menutup aurat.
  2. Menghindari berbagai macam fitnah.
  3. Terhindar dari debu dan kotoran-kotoran.
  4. Memperkecil bahaya dari polusi udara.
  5. Memberikan perlindungan dari efek sinar matahari.
  6. Melindungi wanita dari berbagai bentuk kejahatan dan godaan dari kaum adam.
  7. Dapat membantu lelaki untuk menjaga pandangannya.
  8. Agar tertutup kesempatan dalam perzinaan dan perselingkuhan.
  9. Agar memuliakan seorang wanita dan lelaki tidak bisa menilai wanita dari bentuk fisiknya saja.
  10. Mengurangi kerusakan moral yang terjadi di masyarakat.
  11. Supaya wanita tidak terlihat menggoda.
  12. Membantu menentramkan hati para lelaki dan lebih khusyuk beribadah serta tidak terus mengingat wajah wanita.
  13. Supaya suami lebih tenang dan tidak mudah cemburu kepada istrinya.
  14. Mendapatkan pahala dari Allah S.W.T
Itulah beberapa manfaat dari menggunakan cadar bagi wanita. Jadi tidak hanya untuk menutupi aurat saja, akan tetapi banyak manfaat lainnya yang sangat penting kita perhatikan. Beautiful eyes behind the veil. ^_^

Pasukan Manakah yang Akan Menyerang Baitullah dan akan Dibenamkan?

Didapatkan beberapa pendapat dan penjelasan dari mayoritas riwayat bahwa awal kemunculan Al-Mahdi dan dirinya dikenal oleh publik adalah ketika dibaiat diantara rukun Ka'bah dan Maqam Ibrahim yang sebelumnya akan ditandai dengan penenggelaman atau pembenaman sebuah pasukan yang tengah bersiap untuk menghancurkan Baitullah. 

Dari Ummu Salamah, bahwa Rasulullah SAW bersabda; 
"Suatu ketika Rasulullah SAW berbaring di rumahku, tiba-tiba beliau duduk bersimpuh dan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Aku berkata, "Sungguh, apa yang terjadi dengan Anda wahai Rasulullah, Anda mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji'un?" Beliau menjawab, "Sepasukan dari umatku, mereka datang dari arah Syam, mereka menuju ke Baitullah untuk memerangi seorang lelaki yang Allah melindunginya dari mereka. Sampai ketika mereka tiba di gurun pasir dari Dzul Hulaifah, mereka dibenamkan semuanya ke dalam tanah, sedang tempat asal mereka berbeda-beda." (HR. Muslim) 

Mengenai lokasi pembenaman pasukan tersebut ada juga riwayat yang mengatakan bahwa tempatnya di gurun pasir Madinah. Dari Ubaidillah bin Al-Qibthiyyah, dia berkata bahwa, Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang berlindung di BAitullah, lantas dikirimkanlah pasukan kepadanya. Ketika mereka berada di gurun pasir dari satu wilayah maka mereka dibenamkan ke dalam tanah." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang dipaksa untuk ikut pasukan itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Dia ikut dibenamkan bersama mereka, tetapi pada hari kiamat nanti akan dibangkitkan berdasarkan niatnya." Abu Ja'far berkata, "Itu adalah gurun pasir Madinah." Rawi berkata, "Aku bertemu dengan ABu Ja'far, lalu aku berkata, "Sesungguhnya Ummu Salamah hanya berucap, "Padang Sahara dari wilayah ini." Abu Ja'far berkata, "Sekali-kali tidak, demi Allah itu adalah gurun pasir Madinah." (HR. Muslim) 



Makna dari riwayat hadits di atas dapat dijelaskan bahwa gejolak yang terjadi di Mekkah kelak di akhir zaman akan diikuti oleh pergerakan pasukan dari arah Syam untuk menghancurkan Baitullah. Ini menunjukkan bahwa ada semacam penguasaan negara Syam atas Jazirah Arab. Ini menjadi cukup bukti bahwa di kemudian hari nanti akan ada perubahan peta politik global dan tidak sebagaimana yang terjadi sekarang. 

Sedangkan mengenai pasukan yang akan menyerang Baitullah dan akan dibenamkan di gurun pasir ini yang jelas terbagi menjadi tiga bagian manusia; 
  1. Jenis pertama adalah orang-orang yang mengetahui secara pasti apa tujuan gerakan ini. 
  2. Jenis kedua adalah orang-orang yang dipaksa ikut serta dalam pasukan ini berdasarkan aturan yang berlaku pada kelompok itu. 
  3. Jenis ketiga adalah orang-orang yang sedang melewati tempat itu dari kalangan yang ditaqdirkan oleh Allah.  
Mengenai pasukan mana yang akan menyerang Baitullah ini dapat diketahui jika kita telah memahami peta politik global khususnya di wilayah Timur Tengah yang kita kenal dengan Arab Spring. Mengingat pasukan tersebut berasal dari Syam dan wilayah Syam itu bukan hanya Suriah, tapi juga Palestina (yang di dalamnya ada Israel), Libanon dan Yordania. Banyak juga yang berspekulasi bahwa pasukan tersebut adalah pasukan Syiah Iran, namun negara Iran bukanlah bagian dari Syam. Kalaupun syiah yang menyerang mungkin bisa jadi mereka adalah pasukan Hizbullat di Libanon mengingat terdapat pernyataan ulama syiah yang akan menghancurkan Ka'bah.

Asumsi yang kedua adalah pasukan yang akan menyerang dan dibenamkan itu adalah pasukan-pasukan yang saat ini tengah bertempur di Syiria, mengingat pasukan-pasukan di Syiria terdiri dari berbagai faksi dan oposisi, juga dalam hadits di atas dikatakan oleh Rasulullah SAW bahwa yang menyerang adalah "Sepasukan dari umatku". Maka bisa saja yang menyerang Baitullah adalah dari kalangan Ahlu Sunnah dengan mengingat terjadinya perselisihan di antara beberapa pasukan-pasukan Syiria dengan Kerajaan Saudi. Wallahu 'alam. 



Yang cukup jelas adalah pembenaman ini menimpa mereka semua secara menyeluruh. Pembenaman ini juga dianggap sebagai tanda terkuat yang menunjukkan bahwa seseorang yang berlindung di Baitullah dan dilindungi oleh Allah itu adalah Imam Mahdi. 

Mengenai selanjutnya pembaiatan Imam Mahdi dan pertempuran pertama Imam Mahdi beserta pasukannya akan dibahas lebih lanjut. Insya Allah. (Gugun Sopian).    


Kamis, 09 Juni 2016

Pada Akhir Zaman, Disingkirkannya Orang-orang Jujur dan yang Dzalim Mendominasi

"Ketahuilah diantara tanda-tanda hari kiamat adalah orang-orang jahat dan kejam diangkat menjadi pemimpin, sedangkan orang-orang pilihan dihinakan. Ketahuilah, diantara tanda-tanda hari kiamat adalah banyaknya perkataan (buruk) dan sedikitnya amal. Ketahuilah, diantara tanda-tanda hari kiamat adalah dibacakannya al-matsnah dan tidak ada seorang pun yang dapat melarangnya." Maka ditanyakan kepada beliau, "Apa al-matsnah itu?" Dijawab beliau, "Kitab-kitab yang ditulis selain Al-Qur'an. (HR. Ad-Darimi) 

Hadits di atas merangkum 4 pertanda kiamat sekaligus, dan semuanya menunjukkan buruknya kondisi umat Islam ketika tanda-tanda tersebut terjadi. Jika salahsatu pertanda tersebut terjadi maka tanda yang kedua juga ikut terjadi. Logikanya, apabila orang-orang yang dzalim berkuasa maka dapat dipastikan orang-orang yang baik akan didzalimi dengan disingkirkan dari keikutsertaan dalam menentukan kebijakan bagi kebaikan masyarakat banyak. Bahkan orang-orang dzalim itu telah sampai pada tahap menuduh orang-orang pilihan sebagai provokator yang mempengaruhi masyarakat. Persis dengan apa yang tengah terjadi di zaman sekarang ini. 


Pertanda ini juga searah dengan pertanda lainnya, yaitu dipercayainya orang-orang yang berkhianat dan didustakannya orang-orang yang jujur, yang menunjukkan bahwa kondisi manusia benar-benar telah rusak. Selain itu peran media yang saat ini sudah begitu menentukan opini publik dan pihak yang menguasainya dapat dengan mudah memutarbalikkan fakta. 

Selain itu, kontrol penguasa dzalim dilakukan dengan tangan besi sehingga masyarakat sedikitpun tidak mampu untuk mengubahnya. Dengan kontrol seperti ini tentunya masyarakat pilihan dengan sendirinya akan dilecehkan dan dienyahkan dari lingkaran pengambilan kebijakan. Bisa juga kekuasaan mereka ini juga didukung oleh kekuasaan adidaya yang berasal dari asing. 



Makna inilah yang setidaknya terkandung dalam hadits di atas. Dalam kondisi yang sedemikian rupa dimana para penguasa dzalim menduduki posisi terhormat yang tiada lain menunjukkan bahwa kondisi masyarakatnya memang sudah rusak parah dalam segala isinya. Wallahu'alam.  

Selasa, 07 Juni 2016

Muslim Harus Tahu, Inilah 10 Tanda Yang Akan Terjadi di Akhir Zaman


Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari, Rasulullah SAW bersabda; "Nabi SAW melihat ke arah kami ketika kami sedang berbincang-bincang. Beliau bertanya, "Apa yang kalian perbincangkan?" Mereka menjawab, "Kami memperbincangkan hari kiamat." Beliau bersabda,"Sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan terjadi sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda--Lantas Beliau menyebutkannya: 

  1. Asap (Dukhan) 
  2. Munculnya Dajjal 
  3. Binatang Melata (Dabbatul Ardl) 
  4. Terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya
  5. Turunnya Nabi Isa a.s 
  6. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj (Gog and Magog)
  7. Pembenaman di Timur 
  8. Pembenaman di Barat 
  9. Pembenaman di Jazirah Arab
  10. Keluarnya api di Yaman
 Menggiring sekalian manusia menuju tempat berkumpulnya mereka di padang mahsyar." (HR. Muslim)   


SUNGAI EUFRAT YANG AKAN MENYINGKAP GUNUNG EMAS

Sungai Eufrat adalah sebuah sungai yang terkenal di Iraq. Sungai ini memiliki andil terhadap salahsatu tanda dan sekian banyak tanda penting hari kiamat. Sebagaimana hadits menjelaskan bahwa sungai Eufrat akan menyingkapkan airnya. "Hampir-hampir sungai Eufrat menyingkapkan harta perbendaharaanya berupa emas, siapa saja yang ikut memperebutkannya maka dia tidak akan mendapatkan darinya sedikitpun." (HR. Bukhari). 


Sungai Eufrat yang sangat besar akan habis airnya secara tidak normal, sampai pada batas tanah liatnya nampak pada dasarnya, atau hampir nampak. Sehingga sungai itu menampakkan kepada segenap manusia sesudah tersingkapnya air, harta perbendaharaan yang sangat besar berupa emas yang digambarkan sifatnya oleh RAsulullah SAW. 

Sebagian ilmuwan masa kini berupaya membuktikan bahwa peristiwa tersingkapnya sungai Eufrat sudah terjadi pada zaman sekarang. Mereka menjelaskan bahwa tersingkapnya sungai Eufrat sudah mulai berlangsung pada masa kita ini bersamaan dengan dibangunnya bendungan sungai ini di Turki yang mengakibatkan aliran air ke Iraq kian sedikit. 



Tersingkapnya sungai Eufrat akan semakin surut volume airnya di masa yang akan datang dalam waktu yang tidak akan lama lagi, dimana pada saat itu manusia sudah kehilangan akal sehatnya, terjadi banyak pembunuhan, paceklik melanda dunia, dan curah hujan yang kian jarang. Inilah era yang dipaparkan oleh Rasulullah SAW mengenai tanda akhir zaman, yakni periode sesudah munculnya tanda asap dalam waktu yang bersamaan, sebelum keluarnya Al-Mahdi dan Dajjal. 

Masa inilah yang sesuai dengan peristiwa tersingkapnya sungai eufrat, ketika sungai-sungai di dunia secara umum telah kehabisan airnya, maka demikian juga dengan sungai Eufrat. Akan tetapi sungai Eufrat itu berbeda dengan sungai lainnya, saat kehabisan air maka ia akan memunculkan sebuah gunung yang terdapat emasnya. Kemungkinan yang terakhir sangat mungkin terjadi, dengan munculnya gunung emas di atas permukaan air menjadi penggerak yang sangat kuat bagi terjadinya pembunuhan besar-besaran, namun yang memperebutkannya takkan sedikitpun mendapatkannya. Wallahu 'alam.